Thursday, July 03, 2008

Behind The Kung Fu Panda Movie



Nonton film Kung Fu Panda, terasa ada yg lain dari sinema animasi yag lain. Sarat filosofi hidup dan hikmah. Saya mendapatkan pelajaran dari film seru tersebut.

Seseorang harus memiliki mimpi. Mimpi tentang masa depannya, mimpi tentang kehidupan yang ingin dijalaninya, mimpi tentang peran dan aktualisasi diri yang ingin dilakoninya.

Bisa jadi mimpi itu adalah sesuatu yang terlihat seperti mustahil bagi diri kita sendiri, bagi keluarga dan saudara kita dan bagi semua orang di sekitar kita.

Akan tetapi mimpi haruslah sesuatu yang “terlihat seperti mustahil” bila dilihat dari sudut pandang kehidupan kita pada masa sekarang. Apabila mimpi itu terlihat seperti tidak mustahil alias bisa dan mudah dicapai, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak yang dahsyat bagi perubahan kehidupan kita di masa yang akan datang.

Rasululloh SAW pernah memberikan pelajaran tentang bagaimana caranya kita membangun semangat untuk pencapaian masa depan (mimpi) dalam peristiwa pembangunan parit besar dalam episode Perang Ahzab (Perang Khandaq).

Kita hanya butuh untuk selalu yakin akan terrealisasinya mimpi-mimpi kita. Yakin dan selalu yakin. 100% atau bahkan 1000% yakin, haqqul yakin meskipun orang-orang disekitar kita menganggapnya mustahil. Karena kalau keyakinan kita tidak utuh alias tidak 100%, maka energi dan semangat kita tidak akan mampu mengantarkannya pada pencapaian mimpi-mimpi.

Kita hanya butuh untuk fokus dan fokus terus terhadap mimpi dan cita-cita besar yang kita miliki. Tidak mudah terpengaruh oleh faktor-faktor yang terjadi disekitar kita yang tidak berkontribusi terhadap pencapaian mimpi-mimpi kita.

Dan kita juga butuh kepercayaan dan keyakinan dari orang-orang disekitar kita bahwa kita bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita kita meskipun terlihat seperti mustahil. Kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang disekitar kita akan menjadikan kita lebih yakin, lebih memiliki energi dan motivasi dan lebih mampu untuk menemukan cara-cara pencapaiannya. Akan tetapi kalaupun orang-orang tetap tidak yakin dengan mimpi-mimpi kita, maka kita harus tetap yakin bahwa mimpi itu akan tercapai.

Brian Tracy dalam Change Your Mind, Change Your Life mengatakan bahwa You Are What You Think, kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Rasululloh menegaskan bahwa Allah akan senantiasa bersama prasangka (pikiran, keyakinan) hambanya. Kalau kiya yakin akan mimpi-mimpi kita, maka terlalu mudah bagi Allah untuk menggerakkan seluruh makhluknya di alam semesta ini untuk mendukung mewujudkan mimpi-mimpi kita. Kalau Allah sudah berkehendak maka tidak ada satu kekuatanpun yang mampu menolaknya. Dan mimpi kita akan tercapai.

Wallahua’lam






No comments:

Post a Comment