Monday, October 22, 2012

Filosofi Uang ...



Siapa sih yang gak butuh uang ?
Perkataan seperti ini sering kita dengar dari siapapun ketika berkaitan dengan yang namanya UANG. Makanya wajar saja kalau demi UANG tersebut, sebagian kita sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Membunuhpun terkadang dilakukan, demi yang namanya UANG. Dan ungkapan lain yang sering kita denger adalah : Yang haram saja susah dapetnya, apalagi yang halal.

Tapi, sudahkah kita sebagai pecinta UANG memahami makna filosofis dibalik dicetaknya uang tersebut ? Jangan-jangan karena kita tidak memahaminya dengan benar, maka pada akhirnya justru kita yang sering diperbudak oleh uang. Bukan kita yang memperbudak uang itu sendiri.

Ulasan berikut ini semoga bisa menjadi tambahan wawasam baru bagi kita para pecinta uang dan pada akhirnya bisa berlaku bijak terhadap yang namanya uang itu.

Thursday, September 27, 2012

Berkah Optimisme




Sudah hampir 2 jam saya terjebak dalam kemacetan jalan Tol Tanjung Priok arah Bandara Soekarno Hatta dalam sebuah taksi kemarin hari Selasa 25 Sept 2012.

Berawal dari langkanya tukang ojek yg biasa mangkal di dekat rumah untuk mengantar ke jalan besar keluar komplek. Setelah 30 menit menunggu, akhirnya saya minta istri untuk pulang sebentar dari sekolah tempatnya mengajar dan mengantar keluar komplek. Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore.

Berikutnya karena keteledoran saya yang tidak memberi instruksi arah jalan menuju bandara ke pak sopir taksi. Setelah asik balas pesan-pesan dalam BB, tiba-tiba tersadar bahwa saya sedang mulai masuk dalam pusaran kemacetan di Kebon Nanas. Semestinya tidak lewat jalur itu dan melalui Tol Gatot Subroto yg relatif lebih lancar. Karena jalur Cawang Kebon Nanas penuh dilalui truk-truk besar yang tidak boleh masuk Gatot Subroto.