Thursday, January 29, 2009

Everything Is As Allah's Will

Jam di pergelangan tanganku menunjukkan tepat pukul 03.00 pagi hari ketika kereta api yang kunaiki dengan sepenuhnya berhenti di stasiun Gombong, setelah sekitar 8 jam perjalanan dari stasiun Jatinegara di Jakarta.

Setelah menurunkan tas bawaan dan duduk santai di kursi ruang tunggu penumpang, akupun segera menelepon panitia pelatihan yang berjanji mau menjemput kedatangan saya di stasiun kereta api Gombong Kebumen Jawa Tengah.

Betapa kagetnya aku ketika mendengar jawaban dari panitia bahwa jadualnya tuh masih sepekan lagi. Dalam kondisi yang kedengeran masih mengantuk, panitiapun memintaku tetap di stasiun untuk dijemput, lebih tepatnya ditemui.

.....................................................................

Sambil menunggu kedatangan panitia yang hendak menemuiku, akupun mengisi waktu dengan ngobrol bareng kerumunan abang tukang ojek yang selalu setia dan semangat menunggu setiap kedatangan kereta api di stasiun.

Melihat di depan stasiun ada mbok-mbok yang jualan minuman kopi panas dan gorengan hangat, akupun menunggu kedatangan waktu shubuh dengan menyantap beberapa tahu yang hangat dan tegukan kopi panas yang sedap.

.....................................................................