"Hidup ini seperti putaran roda, satu saat kita berada di atas dan satu saat berada di bawah", begitu kira-kira yang sering saya dengar dari petuah orang-orang bijak.
Ya, selama kehidupan itu sendiri masih ada maka selama itu pula roda itu akan terus berputar merubah posisi setiap bagian garis keliling lingkarannya. Posisi kita dalam putaran roda itu akan berhenti bersamaan dengan berhentinya roda kehidupan duniawi kita.
Ketika putaran roda kehidupan itu menempatkan kita berada pada sisi atasnya, maka kehidupan ini seolah menjadi sangat membahagiakan. Kecukupan material, kehidupan keluarga yang harmonis (sakinah, mawaddah, rahmah), penghormatan dan penghargaan manusia sekitar dan barangkali berbagai kemudahan hidup seperti tak pernah henti kita rasakan. Hampir setiap kita yg masih masuk kategori manusia sangat mengidamkan kondisi yang demikian.