Pada satu sesi pelatihan marketing, sang trainer memberikan simulasi.
Seluruh peserta diminta untuk berdiri dan memejamkan mata. Tetap focus dan hilangkan bayangan lain diluar agenda acara. Setelah hening dan peserta mulai terlihat konsentrasi, selanjutnya peserta semua diminta membayangkan sesuatu.
“ Bayangkan didepan anda ada sebuah meja berbendtu empat persegi panjang. Bagi anda yang sudah bisa melihat bayangan meja tersebut maka acungkan tangan kanan anda”, dan pesertapun mengacungkan tangan kanannya.
“ Selanjutnya, bayangkan diatas meja tersebut ada sebuah piring berisi sebuah jeruk berwarna kuning matang yang segar dan baru dikeluarkan dari kulkas (diulang dua kali). Bagi yang sudah melihat bayangan piring berisi jeruk tersebut maka angkat tangann kanannya !” dan pesertapun mengangkat tangan kanannya.
“ Bayangkan juga bahwa disebelah kanan piring tersebut ada sebuah pisau yang sangat tajam terbuat dari stainless steel berwarna silver mengkilat. Dan bagi anda yang sudah melihat bayangan pisau tersebut, tolong kembali angkat tangan kanan anda”, dan kembali pesertapun angkat tangan kanannya.
“ Bapak ibu sekalian, dengan tangan kanan anda maka ambil pisau yang ada dan ambil jeruk yang ada di atas piring dengan tangan kiri anda. Setelah itu iris jeruk yang ada ditangan kiri dengan pisau yang ada ditangan kanan hingga terbelah menjadi dua. Letakkan pisau anda dan ambil setengah bagian jeruk yang terbelah tersebut dengan tangan kanan anda. Kemudian jilatilah terus dan rasakan betapa masis dan segarnya jerus tersebut. Terus rasakan betapa mania dan segarnya jerus tersebut. Rasakan terus dan rasakan terus.”
Setelah itu dalam hitungan ketiga pesertapun diminta buka mata. (to be continued)
No comments:
Post a Comment